Lagu-lagu dalam seni baca Al-Qur’an dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1) Lagu Pokok, 2) Lagu Selingan/lagu cabang, ditambah nama fariasi dan tingkat-tingkat suara.
1. Lagu Pokok
Lagu pokok ini seluruhnya ada 7, di antaranya:
a. Lagu Bayati
b. Lagu Shoba
c. Lagu Hijazi
d. Lagu Nahawand
e. Lagu Sika
f. Lagu Rosta alan nawa
g. Lagu Jiharka
1. Lagu Pokok
Lagu pokok ini seluruhnya ada 7, di antaranya:
a. Lagu Bayati
b. Lagu Shoba
c. Lagu Hijazi
d. Lagu Nahawand
e. Lagu Sika
f. Lagu Rosta alan nawa
g. Lagu Jiharka
Dari 7 ( tujuh ) macam lagu di atas masih dibagi dalam beberapa cabang. Macam – macam lagu dan cabangnya antara lain :
1. Bayati ::
a. Qoror : rendah1. Bayati ::
b. Nawa : sedang
c. Jawab : naik
d. Jawabul jawab : naik tertinggi
e. Nuzul ( turun )
f . shu’ud ( naik )
2. Shoba
a. Dasar
b. Ajami/Ala Ajam
Quflah Bustanjar/Qofiyah
b. Ajami/Ala Ajam
Quflah Bustanjar/Qofiyah
3. Hijaz
a. Dasar
b. Kard
c. Kurd
d. Kard-Kurd
e. Variasi
4. Nahawand
a. Dasar
b. Jawab
c. Nakriz
d. Usysyaq
5. Rost
a. Dasar
b. Nawa/Rost ala Nawa
6. Jiharkah
a. Nawa
b. Jawab
7. Sikah
b. Iraqi
c. Turki
d. Ramal (fales)
Dalam MTQ ( Musabaqoh Tilawatil Qur’an ) ada beberapa materi penilaian. Antara lain:1. Materi penilaian bidang tajwid, terdiri dari:
a. Makharijul huruf
b. Shifatul huruf
c. Ahkamul huruf
d. Ahkamul mad wal qoshr
2. Materi penilaian bidang fashohah dan adab, terdiri dari:
a. Al Waqf wal – ibtida
b. Muroatul kalimat wal kharokat
c. Muroatul kalimat wal ayat
d. Adabut tilawah
3. Materi penilaian bidang irama dan suara, terdiri dari:
a. Suara
b. Irama dan variasi
c. Keutuhan dan tempo lagu
d. Pengaturan nafas
Kesalahan dalam bidang suara dan irama
1. Kesalahan dalam suara terdiri dari:
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
2. Kesalahan dalam irama terdiri dari:
a. lagu yang tidak utuh
b. tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
c. irama dan variasi yang tidak indah
d. pengaturan nafas yang tidak terkendali
Kesalahan dalam bidang Tajwid serta Fashohah dan adab ada dua macam:
1. Kesalahan Jali, yaitu kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan Tajwid/ qiroat yang sah. Disebut Jali karena kesalahan itu diketahui oleh ahli qiroat maupun yang bukan ahlinya
2. Kesalahan Khafi, yaitu kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat, tetapi tidak merusak makna. Disebut Khafi karena hanya diketahui oleh ulama qiroat saja.
Berikut ini adalah Tausyih dalam Tilawatil Qur'an:
1. Tausyih Bayyati
2. Tausyih Hijaz
3. Tausyih Shobah
4. Tausyih Nahawand
5. Tausyih Sika
6. Tausyih Rost
7. Tausyih Jiharkah
isi blognya bagus mbak, hanya saja tampilannya berantakan. Maaf ya mbak hehe kalau diperbaiki saya yakin orang senang balik lagi.
BalasHapus